Pengertian, Fungsi, Jenis Dan Rumus Conditional Sentences

Apa yang di maksud dengan Conditional Sentences


Conditional Sentences atau yang lazim juga di sebut If Sentences adalah suatu bentuk kalimat di bahasa Inggris yang bertujuan untuk memberikan pengandaian atau perumpamaan dari suatu pernyataan yang ingin disampaikan namun kenyataan atau realita yang terjadi bertolak belakang atau berbeda dari keadaan yang sebenarnya. Bentuk kalimat jenis ini juga bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang terjadi tidak sesuai  dengan apa yang diharapkan. Bentuk kalimat ini

Beberapa contoh kalimat-kalimat yang berkaitan dengan bentuk Comparison degrees adalah sebagai berikut :

If I were you, I would help him ( Jika saya sebagai kamu, saya akan menolongnya )

If I taught this class, I wouldn't give tests. ( Jika saya mengajar di kelas ini, Saya tidak akan memberikan beberapa tes ).

If I have enough apples, I will bake an apple pie this morning. ( Jika saya punya cukup apel, saya akan memanggang sebuah Pie apel pagi ini ).

Conditional Sentences Type 1 - Cara Membuat Kalimat Pengandaian Jenis Pertama.

Pada dasarnya, sebuah conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu klausa anak kalimat if (jika) dan induk kalimat (main clause ).

 Pattern  ( rumusan )

If clause      : Simple Present tense yaitu Subjek + V1 + Objek + Keterangan

Main clause : Simple future tense yaitu Subjek + Will + V1 + Objek + Keterangan

Contoh :

• If you turn right, you will see it on left your side. Jika kamu belok kanan, kamu akan melihat nya disebelah kirim kamu.
• If you go straight ahead, you will see it in front of you. Jika kamu pergi lurus kedepan, kamu akan melihatnya di depan mu.

Fungsi dari  conditional sentence jenis pertama ini antara lain :

1. Untuk mengungkapkan kegiatan atau situasi  yang menjadi kebiasaan. Contoh : 

           If  I don't take the shorcut near the hospital, I will arrive late at school. Jika saya tidak mengambil jalan pintas dekat rumah sakit, Saya akan tiba terlambat di sekolah.

           If Farah doesn't sleep at 9 p.m., she will be late at school . Jika Farah tidak datang kepesta ini, kegiatan ini akan ditutup.

      2. Untuk mengungkapkan suatu fakta yang terjadi atau dapat diperkirakan. Contoh :

           Water will evaporate if the temperature goes to 100' C. Air akan mendidih jika suhu nya naik hingga 100' C.

          Rain will fall if there is a dark cloud.  Hujan akan turun jika terdapat awan gelap.

      3. Untuk mengungkapkan suatu kegiatan atau situasi tertentu. Contoh :

           If I don't eat breakfast tomorrow morning, I will get hungry at school. Jika saya tidak makan sarapan pagi besok pagi, saya akan merasa lapar di sekolah.

         If the weather is nice tomorrow, we will go on a picnic. Jika cuaca bagus besok. Kita akan pergi berpiknik.

       Conditional sentence type 1 ini memiliki arti untuk menyatakan suatu peng-andaian dari  suatu kebenaran di waktu sekarang atau di waktu akan datang. Harap di ingat bahwa bentuk anak kalimat simple present, tidak sama dengan bentuk simple future. Kita menggunakan bentuk conditional sentence di dalam kalimat untuk menyatakan suatu permisalan situasi atau aktivitas dari suatu peristiwa yang terjadi.

Apakah anda cukup paham dengan penjelasan yang singkat dari bentuk Conditional Sentences Type 1 ini ? Jika anda ingin lebih memahami penggunaannya di dalam kalimat, anda bisa melakukan beberapa latihan di bawah ini :

1.If I have enough apples, I ............ bake an apple pie this afternoon.

2. If ..... make enough money, I ........ buy many things

3. Sally always answers the phone if she ........... in her office.

Terjemahkan latihan berikut kedalam bahasa Inggris

4. Jika kamu ada disini, saya akan datang untuk bertemu kamu.

5. Jika dia membeli buku ini, dia kan mendapatkan potongan harga.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai Conditional Sentence jenis pertama yang menjelaskan bahwa sebuah conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu klausa anak kalimat if (jika) dan induk kalimat (main clause ).

Contoh pada kalimat :

If you turn right,    ( klausa anak kalimat )

you will see it on your left side.   ( main clause - sebagai induk kalimat )

Jika kedua kalimat tersebut disatukan maka terbentuk menjadi  kalimat pengandaian ( conditional sentence) jenis pertama. Kalimat nya menjadi :

• If you turn right, you will see it on left your side. Jika kamu belok kanan, kamu akan melihat nya disebelah kirim kamu.

Penjelasan singkat diatas merupakan penjelasan tentang conditional sentence type I

Baca : Conditional Sentences Type 1 - Cara Membuat Kalimat Pengandaian Jenis Pertama.

Conditional Sentences Type 2- Cara Membuat Kalimat Pengandaian Dengan Pola Kalimat Bentuk ke 2

Pada kalimat pengandaian jenis kedua ini, kita akan menggunakan aturan rumus ( pattern ) yang berbeda.

Pattern :

- Conditional Type I  :

   If + simple present tense, ( sebagai if clause ) + simple future tense ( sebagai  main clause ).

- Conditional Type II  :

   If + simple past tense, ( sebagai if clause )  + simple past future ( sebagai  main clause di awali dengan kata would setelah subjeknya ). 

contoh kalimat ;

If  + I had enough time, ( sebagai if clause )  + I would write to my parents ( sebagai  main clause di awali dengan kata would setelah subjeknya ).  

Kita menggunakan bentuk kalimat perumpamaan atau pengandaian tipe kedua ini untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi di waktu lampau atau yang akan terjadi waktu yang akan datang dengan kondisi atau situasi keadaan yang tidak sesuai yang diharapkan. Ciri khusus dari jenis kalimat ini adalah dengan menggunakan kata would ( akan ).

Ada beberapa aturan dalam menggunakan tipe kedua ini :

Condition refers to: Present/future event

If Clause + Simple Past Tense >>>  If I had a lot of money, .........

Main Clause: Past Perfect >>>>>  I  would travel around the world.

Kata-kata yang bercetak tebal 'had' dan 'would travel' merupakan contoh kata-kata yang dipakai dalam conditional sentence tipe kedua ini. kata 'had' adalah bentuk lampau (past) dari kata 'have' ( sebagai present). Dan kata 'would travel' adalah kata bentuk Past Future. 

Contoh lain dari conditional sentence tipe kedua :

• If I taught this class, I wouldn't give tests.   >>>> Jika saya (tadi) mengajar  di kelas ini, saya tidak akan memberikan test. 

Pada kalimat ini menjelaskan tentang fakta di waktu lampau bahwa saya tidak mengajar di kelas ini.

• If he were  here right now, he would help us. >>>> Jika dia (tadi) ada disini sekarang, dia (tadi) akan menolong kita. 

Pada kalimat ini menjelaskan tentang fakta kejadian yang telah terjadi bahwa 'he' (dia) tidak ada disini saat ini. Kita menggunakan kata 'were' sebagai bentuk kata kerja bantu 'be' untuk kalimat non verbal atau yang tidak menjelaskan perbuatan dari kalimat  If he were  here right now.

• If I were you, I would accept their invitation. >>>> Seandainya saya adalah kamu, Saya (tadi) akan menerima undangan mereka.

Pada kalimat ini menjelaskan tentang fakta kejadian suatu 'permohonan' menjadi orang lain untuk membuat sebuah keputusan tentang sesuatu yang terjadi. kita tetap menggunakan kata 'were' sebagai bentuk kata kerja bantu 'be' untuk kalimat non verbal atau yang tidak menjelaskan perbuatan dari kalimat If I were you.

Baca : Pemahaman Kata Kerja ( Verb) Dan Fungsi Nya Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Catatan :

Bentuk 'were' digunakan dalam bentuk Tunggal ( singular) dan Jamak ( Plural ). Kata 'was' ( yaitu dengan kata I, he, she, it ) yang terkadang digunakan dalam pembicaraan yang sangat tidak formal namun juga secara umum tidak dapat digunakan dalam aturan tata bahasa Inggris.

Demikian penjelasan singkat tentang Conditional Sentences Type 2- Cara Membuat Kalimat Pengandaian Dengan Pola Kalimat Bentuk ke 2.  Semoga memberikan pemahaman yang mudah dimengerti oleh pembaca semua.